Interaksijambi.id- Muarojambi- Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi mulai 11 Februari 2025.
Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang yang bisa melanda wilayah tersebut.
Penetapan status ini dilakukan setelah Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Muaro Jambi, Raden Najmi, pada Senin (3/2).
Rapat tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Menurut Plt Kepala BPBD Kabupaten Muaro Jambi, Fauzan, hasil dari Rakor ini memutuskan untuk menaikkan status dari siaga menjadi tanggap darurat bencana mulai 11 Februari mendatang.
Fauzan menambahkan bahwa berbagai langkah persiapan sudah mulai dilakukan, salah satunya dengan mengadakan apel siaga pada minggu kedua Februari.
“Selain itu, kami juga telah mengumpulkan seluruh camat untuk menyusun laporan harian mengenai kondisi bencana di masing-masing kecamatan,” ujar Fauzan.
Dalam penanganan bencana, Fauzan menegaskan pentingnya koordinasi yang cepat dan terintegrasi antara seluruh pihak terkait.
BPBD juga tengah mempertimbangkan untuk mendirikan posko bencana di tingkat kecamatan atau cukup di tingkat kabupaten, dengan menurunkan personel di setiap posko yang dibentuk
Pj Bupati Muaro Jambi, Raden Najmi, mengapresiasi kecepatan respons dari camat dan OPD terkait dalam menghadapi potensi bencana.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan TNI dan Polri dalam penanggulangan bencana.
“Tim di Kabupaten harus solid, komunikasi antar OPD harus terus diperbaiki. Kita harus siap siaga dalam menghadapi potensi bencana,” ungkap Raden Najmi.
Berdasarkan hasil rakor dan mengingat beberapa kejadian yang sudah terjadi, Pj Bupati juga menyebutkan bahwa peningkatan status ini sangat diperlukan untuk meminimalisir dampak yang bisa ditimbulkan oleh bencana hidrometeorologi.
Dengan peningkatan status menjadi Tanggap Darurat, diharapkan penanganan bencana bisa lebih cepat, efektif, dan tepat sasaran, demi melindungi masyarakat Kabupaten Muaro Jambi dari dampak buruk bencana alam yang berpotensi terjadi.
Social Header